Sudah lama gw tak bersua, akhirnya gw bersua kembali setelah sekian lama, haha. Sekarang gw akan berbagi pengalaman bagaimana rasanya menjadi bujangan yang bersahabat erat dengan kantor. Oh, untuk update tentang tampilan Andro nanti dulu ya, harap bersabar, haha.
Rumah, kampus, dan kantor ya begitulah dunia yang gw rasakan saat ini, mungkin diantara teman - teman juga merasakan hal yang sama, uia kadang - kadang gw juga jalan sama si doi sih, haha. Kadang - kadang gw juga heran, kenapa gw betah di kantor, sampai - sampai gw udh punya dua rumah, rumah tambahan ya kantor.
Dan sering pula gw diledek teman sekantor, dengan niat canda tentunya " Lik, masih inget rumah? " waduh, sudah parahkah? haha. Yak, beginilah nasib para bujangan yang di masa mudanya sudah giat mencari nafkah untuk kehidupan masa depan mereka. Mungkin karena tuntutan pekerjaan juga yang membuat kita harus menetap di kantor, sehari, seminggu, atau mungkin berminggu - minggu. dan terkadang kita harus berebut tempat tidur dengan teman sekantor yang juga senasib dengan kita. seperti ini contohnya :
Haha, bagi yang merasa di foto gw minta maaf ya kawan, foto kalian tersebar :p Tapi selayaknya rumah, kantor gw tersedia apa saja, kita para penghuninya selalu saja membawa apa saja yang bisa dibawa, dimulai dari kulkas, microwave, gitar, dll. Semua itu semata - mata untuk melepas penat dan bosan kita berada di kantor. Seperti kerjaan teman gw yang satu ini nih.
Nah ketauan kan sekarang stressnya, haha. Itulah cerita Kantorku (Juga) Rumahku edisi kali ini. Ayo semua pemuda Indonesia jangan takut untuk menginap di kantor, biarkan oarang memanggil kita Bang Toyib atau BoLang (Bocah Ilang) haha.
mantab nih bang toyib ini..
ReplyDeletekeja melulu makin subur lu broo..hahaha
wah wah udh ganti nih,, dulu warnet skrg kantor nih yee.
ReplyDelete